Bupati Samosir Monitoring Pembangunan Jembatan Sitapigagan

Bupati Samosir Monitoring Pembangunan Jembatan Sitapigagan


SAMOSIR - Harapan masyarakat Desa Bonandolok dan Desa Hasinggaan akhirnya terwujud. Setelah penantian selama kurang lebih 16 tahun, pembangunan Jembatan Sitapigagan yang menghubungkan Desa Bonandolok dan Hasinggaan sudah dikerjakan dan sudah memasuki tahap akhir. Pembangunan jembatan ini menjadi bagian penting dalam upaya membuka konektivitas antar wilayah desa hingga lintas kabupaten.

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Samosir juga sudah mengerahkan alat berat dan armada truk untuk membuka  jalan dari  Bonandolok–Hasinggaan. Dengan demikian, ketika jembatan selesai dibangun, akses transportasi darat antar desa dapat langsung difungsikan, bahkan ke depan akan tersambung hingga Silalahi, Kabupaten Dairi, serta wilayah Karo.


Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini dilaksanakan melalui sinergitas anggaran antara Pemerintah Kabupaten Samosir dan Pemerintah Pusat.

“Pembangunan jembatan ini merupakan bentuk sinergi pusat dan daerah. Abutment jembatan dibangun melalui APBD Kabupaten Samosir, sedangkan konstruksi jembatan dibiayai oleh Kementerian PUPR,” kata Vandiko saat melakukan monitoring pembangunan jalan dan Jembatan di Bonandolok, 23/12


Selain jembatan, usulan Bupati Samosir untuk pembangunan jalan dari Simpang Tulas ke Bonandolok melalui skema Instruksi Jalan Daerah (IJD) membuahkan hasil dan saat ini dalam proses  pengerjaan jalan hotmix sepanjang 1,7 kilometer hasil sinergi dengan Kementerian PUPR.

“Selama ini ruas jalan dari Simpang Tulas ke Bonandolok masih rusak dan kini sudah di hotmix. Kami berkomitmen membuka konektivitas antar desa dan antar daerah, hingga menghubungkan Samosir dengan Dairi dan Karo,” tegasnya.

Vandiko menambahkan, Pemkab Samosir akan terus mengedepankan skema sinergitas dalam pembangunan infrastruktur ke depan. Untuk tahun berikutnya, Pemkab Samosir kembali mengusulkan pembangunan ruas Sp. Gotting–Janji Raja agar masuk dalam program IJD.

“Kami berharap usulan tersebut dapat diterima dan kembali mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat,” ungkap Vandiko.

Lebih lanjut, Bupati Samosir menilai pembangunan jalan dan jembatan ini akan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat serta mendukung konektifitas antar daerah  kawasan Danau Toba, khususnya pengembangan potensi wisata Air Terjun Sitapigagan di Bonandolok.

“Dengan terbukanya akses jalan dan jembatan, potensi wisata yang ada akan semakin mudah dijangkau. Ini akan mendorong peningkatan kunjungan wisata dan kesejahteraan masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Samosir menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan pembangunan dapat diselesaikan pada tahun 2025, dengan catatan kondisi cuaca mendukung.


Camat Sianjur Mulamula Andri P. Limbong menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih masyarakat atas dibukanya akses jalan dan pembangunan jembatan tersebut.

“Pembukaan akses ini memberikan dampak multi efek. Desa yang sebelumnya berstatus tertinggal kini berpeluang menjadi desa berkembang. Efisiensi biaya hidup masyarakat juga meningkat karena akses transportasi menjadi lebih mudah,” ujarnya.


Anggota DPRD Samosir dari Fraksi Golkar, Jonny Sagala, menyebut pembangunan ini sebagai jawaban atas keraguan masyarakat selama bertahun-tahun.

“Dulu saat peletakan jembatan sempat dianggap janji palsu, tapi hari ini terbukti. Ke depan kami siap bersinergi menuntaskan jalan hingga tembus ke Silalahi, Kabupaten Dairi,” ujarnya.

Hal senada disampaikan anggota DPRD Samosir Pantas L. Limbong yang menyatakan kesiapan mendukung penuh langkah Bupati dalam berkoordinasi dengan pemerintah pusat.


Sementara itu, Koordinator lapangan Kementerian PUPR, Ronny T. Sitanggang, menjelaskan bahwa pekerjaan hotmix ditargetkan rampung hingga akhir tahun dan akan dilanjutkan dengan lapis atas pada tahun berikutnya.


Pembangunan jembatan Sitapigagan ini membawa sukacita bagi warga setempat. Rohani Panjaitan salah satu warga setempat mengapresiasi langkah Bupati Samosir dalam pembangunan tersebut. "Saya sangat bangga kepada Bupati Vandiko, jembatan ini sudah lama kami nantikan bahkan sampai 16 tahun, namun dimasa pak Vandiko baru bisa terealisasi" Kata Rohani Panjaitan.


Sumber: Dinas Kominfo Kabupaten Samosir 

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1