 |
Kapolres Samosir : Bela Negara Harus Diwujudkan dalam Tindakan Nyata |
Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, S.I.K bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara itu, Perwira Upacara dijabat Kasat Pamobvit Polres Samosir IPTU Tangio Ojahan Sitanggang, S.H dan Komandan Upacara Kanit Gakkum Satlantas Polres Samosir IPDA Alviuz Ginting, S.H. Pembacaan Ikrar Bela Negara disampaikan oleh Kasikum Polres Samosir IPDA D.B. Siregar, S.H.
Upacara diikuti oleh berbagai satuan dan unsur, mulai dari Pleton Pejabat Utama, Sat Pamobvit, Sat Samapta, Bag Ops, Bag Ren, Bag SDM, Sat Binmas, Sat Tahti, Polsek jajaran Polres Samosir, Sat Lantas, Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Narkoba, hingga pleton pelajar siswa dan siswi PKL.
Rangkaian upacara berlangsung sesuai tata tertib, diawali dengan masuknya Komandan Upacara, laporan Perwira Upacara kepada Inspektur Upacara, menyanyikan Mars Bela Negara, penghormatan umum, mengheningkan cipta, pembacaan Ikrar Bela Negara, amanat Inspektur Upacara, doa, hingga penutupan upacara.
Dalam amanatnya, Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, S.I.K menyampaikan bahwa peringatan Hari Bela Negara ke-77 merupakan momentum penting untuk meneguhkan komitmen seluruh elemen bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Setiap tanggal 19 Desember, kita mengenang berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada tahun 1948, yang menjadi bukti bahwa semangat bela negara mampu menjaga Indonesia tetap berdiri di tengah ancaman agresi militer,” ujar Kapolres.
Dengan mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, Kapolres menegaskan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai melalui kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan seluruh rakyat dalam menghadapi tantangan zaman, mulai dari rivalitas geopolitik, krisis energi, disrupsi teknologi, hingga ancaman perang siber dan bencana alam.
Kapolres juga menyinggung peran historis Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam perjalanan Republik Indonesia, yang hingga kini tetap relevan sebagai fondasi persatuan bangsa. Menurutnya, tanpa kontribusi wilayah-wilayah tersebut, sejarah bela negara Indonesia tidak akan lengkap.
“Momentum Hari Bela Negara ke-77 ini harus menjadi pengingat bahwa cinta tanah air harus kita wujudkan dalam tindakan nyata, seperti membantu sesama yang tertimpa bencana, menjaga ruang digital dari hoaks, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, serta berkontribusi dalam pembangunan sesuai peran masing-masing,” tegasnya.
Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-77 di Polres Samosir berakhir pada pukul 07.50 WIB. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar dan menjadi wujud komitmen Polres Samosir dalam menanamkan nilai-nilai bela negara kepada seluruh personel dan masyarakat.
Pewarta: Ambrosius Simbolon
Posting Komentar