Kebutuhan BBM, Bupati Humbang Hasundutan Sudah Berkoordinasi Dengan Pertamina Sumbagut

Bupati Humbang Hasundutan Sudah Berkoordinasi Dengan Pertamina Sumbagut



Humbang Hasundutan - Bupati Humbang Hasundutan Dr Oloan Paniaran Nababan SH MH sudah mengajukan permohonan tambahan pasokan BBM (Bahan Bakar Minyak) kepada Pimpinan Pertamina Marketing Operation Regional I untuk kebutuhan pasca bencana alam yang melanda wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan. Surat permohonan itu telah disampaikan Bupati Humbang Hasundutan, Minggu 28 November 2025 lalu.


Pasca bencana alam banjir dan longsor, Bupati Humbang Hasundutan  telah menetapkan status tanggap darurat bencana di Kabupaten Humbang Hasundutan dengan surat keputusan Nomor 246 Tahun 2025 tertanggal 26 November 2025. Dalam surat permohonan itu, agar depot terdekat melakukan pendistribusian BBM ke wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan. 


Dijelaskan, BBM untuk wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan pada saat kondisi normal didistribusikan dari Depot Sibolga, namun saat ini akses menuju Sibolga tidak dapat dilalui akibat bencana banjir dan longsor. Kondisi ini menyebabkan terjadinya kekosongan BBM di seluruh SPBU di Kabupaten Humbang Hasundutan, sehingga aktivitas masyarakat menjadi lumpuh. Hal ini mengakibatkan terhambatnya proses penyaluran bantuan dan upaya penanganan darurat di lokasi terdampak longsor dan banjir seperti pencarian korban meninggal dan pembukaan akses ke daerah terisolir yang membutuhkan bantuan pangan. 


Untuk kebutuhan tersebut, pendistribusian BBM dapat segera dialihkan dari depot terdekat lainnya untuk mendukung kelancaran penanganan bencana serta pemulihan aktivitas masyarakat. 


Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan sudah bergerak cepat mengantisipasi potensi krisis pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) setelah bencana longsor dan banjir melanda wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan dan sejumlah daerah di Tapanuli Raya dalam beberapa hari terakhir. Bencana tersebut mengakibatkan akses jalan menuju Sibolga tertutup, sehingga distribusi BBM dari Depot Sibolga terhambat.


Pernyataan itupun sudah disampaikan Bupati Humbang Hasundutan dalam Rapat Koordinasi di Posko Percepatan Penanggulangan Bencana, Sabtu 30 Nopember 2025 lalu.   Salah satu langkah yang diambil Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan adalah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pertamina Sumbagut. Langkah ini, sebagai bentuk kehadiran pemerintah di tengah situasi yang dihadapi masyarakat saat ini. "Saya prihatin kondisi saat ini. Namun kita harus tenang, kita harus sabar menyikapinya. Pemerintah sudah mengambil langkah-langkah strategis" tegas Bupati Humbang Hasundutan. 


Sebelum bencana terjadi, Pemkab Humbang Hasundutan telah lebih dulu mengajukan Usulan Penambahan Kuota Jenis BBM Tertentu (JBT) Biosolar dan Pertalite kepada BPH Migas melalui surat Nomor 500/335/ESDA/XI/2025 tanggal 7 November 2025. Usulan ini diajukan untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat dan sektor ekonomi di wilayah Humbang Hasundutan sepanjang tahun 2025. 


Namun kondisi semakin kritis setelah bencana longsor dan banjir mengganggu jalur utama distribusi. Mobil-mobil tangki pengangkut BBM untuk Humbang Hasundutan dilaporkan tertahan di wilayah Sibolga akibat akses yang terputus. Situasi ini berpotensi menghentikan suplai BBM ke SPBU yang melayani masyarakat.


Untuk mencegah terjadinya kekosongan stok BBM, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan kembali mengambil langkah cepat dengan mengirimkan surat kepada Pertamina melalui Surat Nomor 500/3717/HH/XI/2025 tanggal 28 November 2025 perihal Permohonan Penyaluran BBM di Kabupaten Humbang Hasundutan. Surat tersebut berisi permintaan bantuan penyaluran dan penambahan suplai BBM darurat mengingat kondisi jalur distribusi yang lumpuh.


Menindaklanjuti permohonan tersebut, Pertamina langsung melakukan upaya penanganan. Mengingat armada tangki pengangkut yang biasanya beroperasi dari Sibolga tidak dapat bergerak akibat terjebak bencana, Pertamina akhirnya mendatangkan armada mobil tangki tambahan dari Riau dan Palembang. Armada ini dikerahkan untuk memastikan distribusi BBM ke Kabupaten Humbang Hasundutan serta wilayah lain di Tapanuli Raya tetap berjalan.


Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan menyampaikan apresiasi atas respons cepat Pertamina dan menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi, terutama untuk mendukung aktivitas pemulihan pasca bencana.


Dengan langkah antisipatif ini, diharapkan masyarakat tetap dapat memperoleh BBM dengan lancar meski kondisi infrastruktur saat ini masih dalam proses penanganan.


Sumber: Dinas Kominfo Kabupaten Humbang Hasundutan 

Post a Comment

To be published, comments must be reviewed by the administrator *

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1
Post ADS 1