![]() |
Wujudkan Ketahanan Pangan, Babinsa Gandusari Turun Ke Sawah Bantu Petani Tanam Padi |
Kegiatan tanam padi kali ini dilakukan dengan metode tradisional atau yang akrab disapa oleh masyarakat setempat dengan istilah tandur (tanam mundur). Meskipun teknologi pertanian terus berkembang, metode tradisional ini dinilai masih efektif untuk menjaga presisi jarak tanam di lahan tertentu. Pelda Slamet nampak antusias berbaur dengan petani, menyusuri lumpur sawah demi memastikan bibit padi tertanam dengan baik.
Varietas padi yang dipilih untuk musim tanam kali ini adalah Inpari 64. Varietas ini dikenal memiliki keunggulan pada tekstur nasi yang pulen dan ketahanannya terhadap beberapa jenis hama penyakit tanaman. Pemilihan bibit yang berkualitas diharapkan dapat memaksimalkan hasil panen nantinya, sehingga kesejahteraan petani di wilayah Kecamatan Gandusari dapat meningkat secara signifikan.
Pelda Slamet menyampaikan bahwa kehadirannya di tengah sawah bukan sekadar membantu pekerjaan fisik, tetapi juga sebagai bentuk motivasi bagi para petani. "Pendampingan ini adalah wujud kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kami ingin memastikan para petani merasa didukung dan mendapatkan semangat tambahan agar produktivitas gabah di Desa Tulungrejo tetap terjaga," ungkapnya di sela-sela kegiatan.
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari pemilik lahan, Bapak Sutrisno. Ia merasa terbantu dengan kehadiran Babinsa yang tidak ragu terjun langsung ke lapangan. Dengan adanya sinergi antara aparat teritorial dan masyarakat petani seperti ini, diharapkan target swasembada pangan di wilayah Kabupaten Blitar dapat tercapai dengan maksimal pada masa panen mendatang (Dim0808).


Posting Komentar